Kata orang anak lelaki adalah anak ibu....dan dalam hikayat jawa mempunyai anak pertama laki-laki akan menaikkan kelas si ibu sehingga mendapat layak menyandang sebutan "wanita sejati"

Ha..ha..ha...geli juga sih ketika eyang putri bilang begitu.....boro2 mikir bangga dapat sebutan "wanita sejati" tetapi yang ada adalah kekhawatiran yang kadang membayang apakah sebagai orangtua kami bisa mempertanggungjawabkan amanat yang diberikan oleh Allah.

Ini Jakarta pak..bu.., dan rasanya walaupun sudah hampir 4 tahun aku bermukin disini dan merasa feel like home..tetapi tetap saja aku masih merasa kalo jakarta bukan tempat yang "aman" buat jagoan kecilku. Terlebih adalah mengenai lingkungan pergaulannya. Sedikit cerita, beberapa minggu yang lalu kebetulan aku dan suami dapat undangan untuk menghadiri undangan ulang tahun ke-17 salah satu sepupu dari suami di bilangan kemang jakarta selatan. Dan alamaaakk..kk...ternyata dunia remaja yang aku lihat berbeda sama sekali dengan dunia aku dan suami dulu. Mulai dari cara para remaja itu berpakaian..., tata krama ketika bergaul dengan lain jenis...juga cara mereka dalam memandang "hidup" yang seolah-oleh hidup itu ekivalen dengan dunia "senang-senang". Hmm..mm..mungkin media punya peran yang besar dalam hal ini ya...dengan senantiasa menayangkan tayangan2 glamour yang tanpa kita sadari itu sebenarnya adalah racun yang mematikan...

Soon or later...kita bakal mengawal anak kita ke masa-masa itu....hanya suri tauladan yang baik, banyak sedekah dan banyak doa yang rasanya bisa menyelamatkan anak cucu kita..:)