Anakku Alergi Tempra, Proris...?

Minggu lalu kulit anakku tiba2 bentol-bentol mirip seperti biduran. Pertama kali nyadar tanggal 31 Agustus malam hari pas suamiku nanya kenapa kuping&leher razan merah banget. Kupikir merah2 itu karena digigit semut...jadinya malam itu aku jadi sibuk banget searching semut-semut yang berkeliaran di kasur.

Keesokan harinya, siang hari, ternyata bentol-bentol dikulit Razan semakin meluas hampir ke seluruh tubuhnya. Jadilah kita putuskan untuk membawa razan ke RS Bintaro. Oleh dr. Amar, Razan diberi obat penurun panas (tempra) dan obat minum untuk mengurangi rasa gatalnya. Menurut beliau, bentol2 itu suspect alergi dan kemungkinan disebabkan oleh debu atau cuaca..atau bahkan juga makanan. Alhamdulillah setelah obatnya diminumkan, bentol2nya menghilang. Tapi ternyata kelegaan kita tidak berlangsung lama karena pada malam harinya, bentol2 itu muncul lagi....

Akhirnya hari jumat razan kita bawa ke dr. Rudy, analisa tetep sama yaitu alergi dengan kecurigaan bentol2 di kulit anakku karena alergi terhadap tempra. So, berhubung waktu itu anakku juga masih anget (38,5C), akhirnya tempra diganti dengan proris. Panas sih turun ya...tapi keesokan harinya bentol2-nya kembali muncul dan bahkan mungkin itu yang terparah. Jadilah hari sabtu itu kami kembali ke Dr. Rudy dan disarankan untuk stop prorisnya sambil dilakukan pengamatan lebih lanjut.

Dan alhamdulillah, semenjak hari senin kemarin (4sept06) bentol2 dikulit anakku sudah menghilang sama sekali. Kulitnya juga sudah bersih dan razanku juga sudah kembali ceria :).

So, buat ibu-ibu.....mungkin ini ada sedikit share ilmu jikalau menemukan kulit anak tersayang kita bentol2 setelah minum obat penurun panas. Action pertama adalah hentikan sama sekali sambil tetep waspada..:)